Halaman

Rabu, April 25, 2007

Kentut Dilihat Dari Sisi Ilmiah

1. Darimana asal kentut?

Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita
telan,gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas
dari bakteri dalam perut.

2. Apa komposisi kentut?

Bervariasi. Makin banyak udara anda telanmakin banyak kadar nitrogen
dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai
di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan
usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana &
hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan,
berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita
menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi
nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding
usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih
banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

3. Kenapa kentut berbau busuk?

Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa
ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam
makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri
dalam perut, & makin busuklah kentut anda. Telur & daging punya peran
besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam
memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi?

Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi
tergantung pada kecepatan gas.

5. Kenapa kentut yang busuk itu hangat & tidak bersuara?

Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses
pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran
gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk metabolisme
bakteri yang berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya
kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly).

6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari?

Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur?

Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan
perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus
mendorongisinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah.
Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga
memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yang
bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah
anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau
tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi,
tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit & berbelit-belit.

8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan
ke hidung orang lain?

Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan arah
angin, berat molekul gas kentut, jarak antara 'transmitter' dengan
'receiver'. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar &
konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa
detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara
selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift,
mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam
waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.

9. Apakah setiap orang kentut?

Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih
bisa kentut.

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan?

Tidak ada kaitannya dengan gender.. Kalau benar, berarti perempuan
menahan kentutnya, & saat kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan.

11. Saat apa biasanya orang kentut?

Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder". Kalau resonansinya
bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.

12. Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut?

Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula
tsb (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di
usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung, paprika,
kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).

13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut?

Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum
softdrink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah,
sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang?

Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan
kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas
yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan?

Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor.. Tapi bermigrasi ke
bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan
lenyap, tapi hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar?

Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam
mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru
karena kandungan unsur hidrogen.

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut?

Jangan mengada-ada. .. konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup
panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa kentut kucing lebih busuk?

Karena kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan
protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini
lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang
memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi
relatif tidak berbau.

19. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali
berturut-turut?

Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing
kalau mencium bau kentut terlalu banyak.

20. Apakah warna kentut?

Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan
ketahuan siapa yang kentut.

21. Kentut itu apakah asam, basa atau netral?

Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).

22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus?

Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan
udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya.

Tidak ada komentar: