Halaman

Tampilkan postingan dengan label Artikel Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Umum. Tampilkan semua postingan

Rabu, Juli 18, 2007

Orang Bodoh Vs Orang Pinter

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis.
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar.
Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk ! selanjutnya
mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepa! tnya men dapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka di suruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi
staffnya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar
"meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap di berikan pekerjaan.

Ta! pi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN :
Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah ! dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.

Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh.


Moza
S & P Indomilk
Cab Tangerang
T : 021 5767070



Selasa, Juli 10, 2007

Kisah Gadis Bernama Yu Yuan

Oleh: Tidak Diketahui

Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah saya pernah datang dan saya sangat penurut.

Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya.

Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12.

Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, "saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan". Kemudian papanya memberikan dia nama Yu Yan.

Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa.

Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah.

Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya di ceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya.

Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia. Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia.

Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengerluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa. Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan.

Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai cara meminjam uang kesanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli.

Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih. Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. "Papa saya ingin mati". Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, "Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati". "Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini."

Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: "Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini". Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.

Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamakannya sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu Negara bahkan sampai keseluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini". Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang.

Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang.

Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan.

Ada seorang teman di-email bahkan menulis: "Yu Yuan anakku yang tercinta saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta."

Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat. Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perermpuannya. Air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.

Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, "Anak yang baik". Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email. Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.

Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain. Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah melewati operasi tersebut fisik Yu Yuan semakin lemah.

Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: "Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati". Yu Yuan kemudia berkata : "Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati". Wartawan itupun menjawab, "Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik". Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. "Tante ini adalah surat wasiat saya."

Fu yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri. Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.

Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong,..... .. Dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar. "Sampai jumpa tante, kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakana ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh". Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya.

Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa membantunya. Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.

Dikecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga yang ditumupuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan "Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit, kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah.. ......... ...." demikian kata-kata dari seorang pemuda tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.

Didepan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Diatas batu nisannya tertulis, "Aku pernah datang dan aku sangat patuh" (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu.

Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.

Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. "Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan kamu pasti sedang melihat kami diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata "Aku pernah datang dan aku sangat patuh".

Kesimpulan:
Demikianlah sebuah kisah yang sangat menggugah hati kita. Seorang anak kecil yang berjuang bertahan hidup dan akhirnya harus menghadapi kematian akibat sakit yang dideritanya. Dengan kepolosan dan ketulusan serta baktinya kepada orang tuanya, akhirnya mendapatkan respon yang luar biasa dari kalangan Dunia. Walaupun hidup serba kekuarangan, Dia bisa memberikan kasihnya terhadap sesama. Inilah contoh yang seharusnya kita pun mampu melakukan hal yang sama, berbuat sesuatu yang bermakna bagi sesama, memberikan sedikit kehangatan dan perhatian kepada orang yang membutuhkan. Pribadi dan hati seperti inilah yang dinamakan pribadi seorang Pengasih.



Rabu, Mei 30, 2007

Orang Brengsek, Guru Sejati

oleh Gede Prama

Entah apa dan di mana menariknya, Bank Indonesia amat senang mengundang saya untuk menyampaikan presentasi dengan judul Dealing With Difficult People. Yang jelas, ada ratusan staf bank sentral ini yang demikian tertarik dan tekunnya mendengar ocehan saya. Motifnya, apa lagi kalau bukan dengan niat untuk sesegera mungkin jauh dan bebas dari manusia-manusia sulit seperti keras kepala, suka menghina, menang sendiri, tidak mau kerja sama dll.

Di awal presentasi, hampir semua orang bernafsu sekali untuk membuat
manusia sulit jadi baik. Dalam satu hal jelas, mereka yang datang
menemui saya menganggap dirinya bukan manusia sulit, dan orang lain di
luar sana sebagian adalah manusia sulit.

Namun, begitu mereka saya minta berdiskusi di antara mereka sendiri
untuk memecahkan persoalan kontroversial, tidak sedikit yang memamerkan
perilaku-perilaku manusia sulit. Bila saya tunjukkan perilaku mereka;
seperti keras kepala, menang sendiri, dll dan kemudian saya tanya apakah
itu termasuk perilaku manusia sulit, sebagian dari mereka hanya
tersenyum kecut.

Bertolak dari sinilah, maka sering saya menganjurkan untuk membersihkan
kaca mata terlebih dahulu, sebelum melihat orang lain. Dalam banyak
kasus, karena kita tidak sadar dengan kotornya kaca mata maka orangpun
kelihatan kotor. Dengan kata lain, sebelum menyebut orang lain sulit,
yakinlah kalau bukan Anda sendiri yang sulit. Karena Anda amat keras
kepala, maka orang berbeda pendapat sedikitpun jadi sulit. Karena Anda
amat mudah tersinggung, maka orang yang tersenyum sedikit saja sudah
membuat Anda jadi kesal.

Nah, pembicaraan mengenai manusia sulit hanya boleh dibicarakan dalam
keadaan kaca mata bersih dan bening. Setelah itu, saya ingin mengajak
Anda masuk ke dalam sebuah pemahaman tentang manusia sulit. Dengan
meyakini bahwa setiap orang yang kita temui dalam hidup adalah guru
kehidupan, maka guru terbaik kita sebenarnya adalah manusia-manusia
super sulit. Terutama karena beberapa alasan.

Pertama, manusia super sulit sedang mengajari kita dengan menunjukkan
betapa menjengkelkannya mereka. Bayangkan, ketika orang-orang ramai
menyatukan pendapat, ia mau menang sendiri. Tatkala orang belajar
melihat dari segi positif, ia malah mencaci dan menghina orang lain.
Semakin sering kita bertemu orang-orang seperti ini, sebenarnya kita
sedang semakin diingatkan untuk tidak berperilaku sejelek dan sebrengsek
itu. Saya berterimakasih sekali ke puteri Ibu kost saya yang amat kasar
dan suka menghina dulu. Sebab, dari sana saya pernah berjanji untuk
tidak mengizinkan putera-puteri saya sekasar dia kelak. Sekarang,
bayangan tentang anak kecil yang kasar dan suka menghina, menjadi
inspirasi yang amat membantu pendidikan anak-anak di rumah. Sebab, saya
pernah merasakan sendiri betapa sakit hati dan tidak enaknya dihina anak
kecil.

Kedua, manusia super sulit adalah sparring partner dalam membuat kita
jadi orang sabar. Sebagaimana sering saya ceritakan, badan dan jiwa ini
seperti karet. Pertama ditarik melawan, namun begitu sering ditarik maka
ia akan longgar juga. Dengan demikian, semakin sering kita dibuat panas
kepala, mengurut-urut dada, atau menarik nafas panjang oleh manusia
super sulit, itu berarti kita sedang menarik karet ini (baca : tubuh dan
jiwa ini) menjadi lebih longgar (sabar). Saya pernah mengajar sekumpulan
anak-anak muda yang tidak saja amat pintar, namun juga amat rajin
mengkritik. Setiap di depan kelas saya diuji, dimaki bahkan kadang
dihujat. Awalnya memang membuat tubuh ini susah tidur. Tetapi lama
kelamaan, tubuh ini jadi kebal. Seorang anggota keluarga yang mengenal
latar belakang masa kecil saya, pernah heran dengan cara saya menangani
hujatan-hujatan orang lain. Dan gurunya ya itu tadi, manusia-manusia
pintar tukang hujat di atas.

Ketiga, manusia super sulit sering mendidik kita jadi pemimpin jempolan.
Semakin sering dan semakin banyak kita memimpin dan dipimpin manusia
sulit, ia akan menjadi Universitas Kesulitan yang mengagumkan daya
kontribusinya. Saya tidak mengecilkan peran sekolah bisnis, tetapi
pengalaman memimpin dan dipimpin oleh manusia sulit, sudah terbukti
membuat banyak sekali orang menjadi pemimpin jempolan. Reka n saya
menjadi jauh lebih asertif setelah dipimpin lama oleh purnawirawan
jendral yang amat keras dan diktator.

Keempat, disadari maupun tidak manusia sulit sedang memproduksi kita
menjadi orang dewasa. Lihat saja, erhadapan dengan tukang hina tentu
saja kita memaksa diri untuk tidak menghina balik. Bertemu dengan orang
yang berhobi menjelekkan orang lain tentu membuat kita berefleksi,
betapa tidak enaknya dihina orang lain.

Kelima, dengan sedikit rasa dendam yang positif manusia super sulit
sebenarnya sedang membuat kita jadi hebat. Di masa kecil, saya termasuk
orang yang dibesarkan oleh penghina-penghina saya. Sebab, hinaan mereka
membuat saya lari kencang dalam belajar dan berusaha. Dan kemudian,
kalau ada kesempatan saya bantu orang-orang yang menghina tadi. Dan
betapa besar dan hebatnya diri ini rasanya, kalau berhasil membantu
orang yang tadinya menghina kita.

Terakhir dan yang paling penting, manusia super sulit sebenarnya
menunjukkan jalan ke surga, serta mendoakan kita masuk surga. Pasalnya,
kalau kita berhasil membalas hinaan dengan senyuman, batu dengan bunga,
bau busuk dengan bau harum, bukankah kemungkinan masuk surga menjadi
lebih tinggi?



ALGA MENYIMPAN POTENSI SEBAGAI SUMBER BAHAN BAKAR TERBARUKAN

Senin,28 Mei 2007 15:24
Dua puluh tahun bergaul dengan alga, tiap kali menyentuh tumbuhan
itu, tangannya menjadi licin, seolah dilumasi minyak. Soemarno yakin
betul, alga pasti menyimpan kadar minyak yang tinggi.

Mei 2006, pemerintah mengeluarkan keputusan bahwa tumbuhan jarak
pagar dan kelapa sawit dimasukan ke program nasional pengembangan
biodiesel. Soemarno, 60 tahun pemilik perusahaan pupuk CV Indmira di
Pakem, Sleman, tiba-tiba teringat pada kandungan minyak dalam alga
(lumut) yang menurutnya bisa menambang solar dari alga. Sama dengan
halnya para ilmuwan di Australia yang tergabung dalam South
Australia's Research and Development Institute (SARDI) yang menyimpan
cita-cita serupa. Menurut temuan awal mereka, potensi tanaman ini
menjadi sumber biodiesel sangat besar.

Sebuah proyeksi oleh ahli alga di oilgae.com menyebutkan, setiap
hektar alga mampu mengalirkan 40.000-120.000 liter biodiesel per
tahun, 20-80 kali lipat yang dihasilkan tumbuhan jarak pagar. "Dalam
tiga tahun ke depan kami berharap sudah bisa membuat proyek
produksi," kata Kevin Wil Hams, juru bicara SARDI. Lembaga itu pernah
mengalokasikan US$ 1 juta untuk penelitian ini. Tentu saja modal
Soemarno jauh lebih kecil dari SARDI, ia hanya menyisihkan 100 m2
dari 100.000 m2 lahan untuk bertanah alga. Dalam dua bedeng beralas
terpal, ia membudidayakan alga hijau jenis Microsystis sp.,
Scenedesmus sp., Tetraselmis cui, Spirulina sp., dan Chlorella sp.

November 2006, Soemarno menemukan cara menyuling minyak yang
dikandung alga, ia mencampurkan senyawa dengan keasaman tinggi,
seperti asam klorida ke alga, dilanjutkan dengan proses pemisahan
minyak. Hasilnya? Minyak biodiesel 10%, air 10% dan 80% limbah yang
dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk. Hebatnya lagi biodiesel
buatan Soemarno ini serupa dengan biosolar yang dijual
dipasaran. "Saat kami dekatkan dengan api, minyak dari alga ini
terbakar," katanya. Saat dipakai di mobil melaju dengan
lancar. "Minyak alga bisa langsung dipakai," ujar Fahmi Rosyadi mitra
kerja Soemarno.

Setiap meter persegi menghasilkan 3 kg alga yang dapat dipanen 10
hari sekali. Jadi dari 100 m2 lahan, ia dapat memanen 30 kg alga
berarti 3 kg akan menjadi biodiesel. Artinya, 1 hektar dapat
dihasilkan 10.800 kg biodiesel per tahun. Dan angka itu jauh dari
targetnya : 40 ribu liter per hektar. Memang banyak yang harus
disempurnakan. Misalnya, tumbuh mengambang di atas permukaan air,
alga itu langsung rusak bila terpecik air hujan. Dan kini Soemarno
sedang berburu alga yang lebih tahan terhadap perubahan lingkungan.

SARDI tengah memprioritaskan penemuan alga unggul. "Kami memilih alga
dari alam, lalu membawanya ke laboratorium untuk menghitung angka
pertumbuhan serta produksi minyaknya" ucap Williams. Mestinya
Indonesia diuntungkan dalam perburuan alga unggul ini. Kita memiliki
sekitar 5.000 jenis alga. Beberapa diantaranya mungkin dapat
menghasilkan banyak biodiesel. Tatang Hernas Soerawidjaja, Ketua
Forum Biodiesel Indonesia yang juga menjabat Ketua Pusat Penelitian
Pendayagunaan Sum¬ber Daya Alam dan Pelestarian Ling¬kungan ITB,
mengatakan, soal lain yang tak kalah penting adalah menemukan teknik
budi daya terbaik untuk menanam alga secara massal dan berkelanjutan.

Metode sirkuit merupakan metode unik dimana tekniknya adalah alga
ditanam di kolam memanjang mirip sirkuit balap. Di garis start, benih
alga ditaburkan. Semakin dewasa, tumbuhan itu digeser ke arah garis
finish. Pergeseran diatur agar saat menyentuh garis finish, alga
telah siap panen. Ia memperkirakan, kejayaan tumbuhan ini dalam
industri perminyakan bakal terwujud sebelum tahun 2025. Tahun ini
telah ditetapkan sebagai Tahun Energi Terbarukan Masrizal, Asisten
Deputi Urusan Sistem Jaringan Ilmu Pengetahuan Kantor Kementerian
Negara Riset dan Teknologi. "Memang, potensi alga sangat besar," ujar
Masrizal. Ia mengatakan, jarak dan sawit terpilih sebagai tanaman
untuk program nasional biodiesel karena penelitian kedua tanaman itu
sudah lebih maju. Padahal keduanya ini bukan tanpa kelemahan.
Misalnya, minyak dari jarak pagar baru bisa dipanen setelah tahun
kelima. Silakan membandingkan dengan alga, yang bisa dipanen 10 hari
sekali! (sumber: Tatang Hernas Soerawidjaja, Ketua Forum Biodiesel
Indonesia.red- PT Kreatif Energi Indonesia/ Tempo-humasristek)



Selasa, Mei 29, 2007

Web Browser

Web browser merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi dari suatu halaman web atau situs, serta berinteraksi dengan situs tersebut melalui teks, gambar, animasi, bahkan suara dan video. Teks, gambar, animasi tersebut dapat mengandung hyperlinks yang menghubungkan tiap halaman disitus itu sendiri, atau menghubungkannya kesitus lain. Web browser adalah sarana kemudahan bagi kita untuk mengakses informasi didunia maya.Dalam perkembangan teknologi web browser yang begitu pesat, maka dikenal berbagai macam web browser, selanjutnya akan kita bandingkan beberapa jenis web browser.

Sebagian dari kita sangat mengenal Internet Explorer sebagai aplikasi untuk surfing dijagat maya. Tetapi tahukah Anda kalau begitu banyak browser selain Internet Explorer yang memiliki kemampuan di atas kemampuan browser racikan Microsoft tersebut. Banyak perusahaan pengembang browser, yang mengklaim bahwa browser merekalah yang tercepat ( tercepat dari segi apa..? ). Sebagai contoh Opera mengklaim bahwa Opera adalah browser yang paling cepat didunia. Kemudian Mozilla juga menyatakan melalui situsnya bahwa Firefox dapat membuat Anda melakukan rutinitas browsing dan surfing menjadi lebih cepat dan aman. Mozilla juga mengatakan bahwa Firefox akan menjadi pilihan dan alternatif baru selain Internet Explorer ( IE ). Situs Apple juga mengklaim bahwa bahwa Safari dapat menampilkan halaman situs lebih cepat daripada browser Mac lainnya. Pengguna IE selalu mengatakan alasan mereka memilih IE, dikarenakan kecepatan load halamannya :)

Pengguna Opera dan Firefox sangat vocal dan menganggap browser merekalah yang paling cepat, aman dan stabil, tetapi tidak satupun dari mereka dapat membuktikan argumentnya. Biasanya mereka hanya dapat mengatakan ” browser temen gw lebih lambat daripada browser gw ” tanpa dapat membuktikan lebih lanjut.

Artikel ini diambil dari http://browser-wars.com/?p=4


Rabu, April 25, 2007

Kentut Dilihat Dari Sisi Ilmiah

1. Darimana asal kentut?

Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita
telan,gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas
dari bakteri dalam perut.

2. Apa komposisi kentut?

Bervariasi. Makin banyak udara anda telanmakin banyak kadar nitrogen
dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai
di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan
usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana &
hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan,
berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita
menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi
nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding
usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih
banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

3. Kenapa kentut berbau busuk?

Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa
ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam
makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri
dalam perut, & makin busuklah kentut anda. Telur & daging punya peran
besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam
memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi?

Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi
tergantung pada kecepatan gas.

5. Kenapa kentut yang busuk itu hangat & tidak bersuara?

Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses
pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran
gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk metabolisme
bakteri yang berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya
kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly).

6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari?

Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur?

Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan
perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus
mendorongisinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah.
Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga
memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yang
bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah
anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau
tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi,
tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit & berbelit-belit.

8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan
ke hidung orang lain?

Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan arah
angin, berat molekul gas kentut, jarak antara 'transmitter' dengan
'receiver'. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar &
konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa
detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara
selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift,
mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam
waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.

9. Apakah setiap orang kentut?

Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih
bisa kentut.

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan?

Tidak ada kaitannya dengan gender.. Kalau benar, berarti perempuan
menahan kentutnya, & saat kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan.

11. Saat apa biasanya orang kentut?

Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder". Kalau resonansinya
bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.

12. Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut?

Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula
tsb (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di
usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung, paprika,
kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).

13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut?

Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum
softdrink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah,
sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang?

Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan
kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas
yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan?

Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor.. Tapi bermigrasi ke
bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan
lenyap, tapi hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar?

Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam
mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru
karena kandungan unsur hidrogen.

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut?

Jangan mengada-ada. .. konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup
panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa kentut kucing lebih busuk?

Karena kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan
protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini
lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang
memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi
relatif tidak berbau.

19. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali
berturut-turut?

Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing
kalau mencium bau kentut terlalu banyak.

20. Apakah warna kentut?

Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan
ketahuan siapa yang kentut.

21. Kentut itu apakah asam, basa atau netral?

Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).

22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus?

Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan
udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya.

Kamis, Maret 29, 2007

MEMBUKA USAHA SAMPINGAN

MEMBUKA USAHA SAMPINGAN
Oleh: Safir Senduk

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 675/XIII

Pada beberapa edisi lalu saya mengatakan ke-pada Anda bahwa untuk mendapatkan penghasilan tambahan ada empat cara yang bisa Anda lakukan. Yakni bekerja pada orang lain, bekerja sendiri dengan mengandalkan keahlian, membuka usaha sampingan, atau melakukan investasi.

Dari keempat hal tersebut, membuka usaha sampingan biasanya merupakan cara yang cukup baik untuk mendapatkan peng-hasilan tambahan. Dengan membuka usaha sampingan, pertama-tama Anda mungkin harus terlibat penuh didalamnya. Tapi lama kelamaan, bila usaha itu besar, Anda bisa menyerahkan pengelolaannya pada orang lain, sehingga Anda bisa punya lebih banyak waktu. Sementara pemasukan terus berjalan.

Bandingkan dengan apabila Anda bekerja pada orang lain atau bekerja sendiri dengan mengandalkan keahlian. Bekerja pada orang lain jelas Anda harus mengikuti jam kerja yang disyaratkan. Sedangkan bekerja sendiri dengan mengandalkan keahlian, biasanya Anda bisa menentukan waktu kerja Anda sendiri, tapi tetap saja Anda akan sibuk


PENGHASILAN BISA BESAR

Jangan salah kira, usaha sampingan, apabila Anda jalankan dengan sungguh-sungguh bisa memberikan hasil yang sama ­ bahkan lebih besar ­ dibanding bila Anda bekerja dan mendapatkan gaji.

Saya pernah memperhatikan tukang sate yang berjualan di dekat rumah saya. Setiap hari, dari jam 17.00 - 24.00 (7 jam kerja), ia bisa menjual sekitar 250 tusuk sate ayam. Kalau satu tusuk dihargai Rp 400, maka ini berarti ia mendapatkan Rp 100 ribu sehari. Dalam sebulan, ia bisa bekerja sekitar 25 hari. Ini berarti pemasukannya sebulan mencapai Rp 2,5 juta. Saya pernah tanya berapa sih keuntungannya dari Rp 2,5 juta itu? Dia bilang sekitar 60 persen. Ini berarti keuntungannya adalah Rp 1,5 juta setiap bulan. Itu belum termasuk keuntungan dari penjualan lontongnya.

Tentu saja Anda tidak harus jadi penjual sate bila Anda memang tidak mau. Anda bisa membuka usaha lain yang mungkin lebih Anda kuasai seluk-beluknya. Prinsipnya di sini adalah apa pun usahanya, kalau Anda jalankan dengan serius, hasilnya bisa besar.

Pada awalnya yang namanya usaha mungkin tidak akan selalu berjalan lancar. Penghasilannya mungkin belum seberapa. Tapi itu karena usaha Anda mungkin belum dikenal orang banyak. Namanya juga masih baru. Lama kelamaan, seiring dengan makin dikenalnya usaha Anda, usaha Anda pasti akan mulai berkembang, sehingga hasil yang Anda dapatkan makin besar pula.

Tukang sate tadi misalnya. Saya yakin, pertama kali ia membawa dagangannya, orang mungkin masih ragu-ragu untuk mencoba satenya, karena orang baru pertama kali melihat tukang sate ini. Tapi lama kelamaan, orang mulai memesan satenya, dan akhirnya orang ini identik dengan sate. Setiap kali ia lewat di depan rumah saya, saya langsung teringat akan satenya. Itu bukti bahwa usaha apa pun membutuhkan pengenalan.

Orang harus kenal lebih dulu dengan usaha Anda, apa pun usaha itu. Entah toko, entah restoran kecil, entah usaha jahitan. Mungkin pengenalannya makan waktu satu tahun, dua tahun, atau mungkin hanya beberapa bulan, tergantung bagaimana promosi Anda. Setelah kenal, barulah selebihnya tergantung pada kualitas produk Anda. Bila sekali saja konsumen tak suka, seterusnya mereka kapok membeli produk Anda. Apa pun jenisnya. Karena itu, Anda juga harus menjaga kualitas produk agar sesuai keinginan konsumen.


TIDAK HARUS MENINGGALKAN PEKERJAAN

Siapa bilang bahwa Anda harus meninggalkan pekerjaan tetap Anda sekarang bila Anda menjalankan usaha Anda? Anda tidak harus meninggalkan pekerjaan tetap Anda. Anda bisa menjalankan usaha Anda sambil Anda tetap bekerja di pekerjaan Anda sekarang.

Hitung-hitung, Anda nantinya akan punya pendapatan yang dobel kan? Pertama-tama, mungkin pendapatan usaha Anda masih jauh lebih kecil dibanding gaji dari pekerjaan Anda. Tetapi lama-lama, seiring dengan makin dikenalnya usaha Anda, usaha Anda akan makin maju, dan pendapatan usaha Anda siapa tahu akan meningkat dan bisa menyamai gaji Anda?

Kemudian, siapa tahu juga pendapatan usaha Anda bisa meningkat lagi dan melebihi gaji Anda? Saya banyak melihat contoh orang yang merintis usaha sambil tetap mempertahankan pekerjaannya. Lama-lama ketika usahanya makin sukses, pendapatan dari usahanya meningkat, dan jumlahnya jauh melebihi gajinya. Sehingga ia memiliki pilihan apakah ia akan mempertahankan kedua pendapatannya, atau meninggalkan pekerjaannya dan terjun total 100 persen ke dalam usahanya dengan harapan agar penghasilan dari usahanya bisa makin besar.

Bagi Anda yang menjadi ibu rumah tangga dan hanya suami yang bekerja, mungkin bisa lebih enak lagi. Anda merintis usaha Anda, sementara suami Anda tetap mendapatkan gaji dari pekerjaannya. Masing-masing dari Anda sekarang menghasilkan pendapatan bagi keluarga. Bukan begitu?


SIAP MELUANGKAN WAKTU

Kalau Anda menjalankan usaha Anda sambil masih tetap bekerja, maka Anda harus siap meluangkan waktu. Bagi Anda yang menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga, Anda harus siap menyisihkan sekitar ­ mungkin ­ 4 jam setiap hari untuk mengurus usaha baru Anda. Bagi Anda yang juga bekerja di kantor, mungkin Anda harus siap menjalankan usaha Anda pada malam hari. Terserah Anda. Yang jelas, Anda harus memiliki komitmen untuk mau menjalankan usaha Anda, dan jangan kaget kalau nanti Anda akan lebih capek dari biasanya. Ini wajar, karena Anda menjalankan dua pekerjaan sekaligus kan?

Tapi apa yang membuat Anda mau lebih capek dari biasanya? Apa yang membuat Anda mau repot-repot menjalankan usaha Anda? Ini karena Anda ingin agar usaha Anda bisa berkembang kelak dan pengelolaannya bisa Anda serahkan ke anak buah Anda sehingga Anda bisa punya lebih banyak waktu untuk keluarga Anda kelak sementara tetap men-dapatkan penghasilan. Jadi, Anda investasi waktu (mau lebih sibuk) sekarang, dengan harapan agar Anda mendapatkan waktu yang lebih banyak kelak. Jadi, sesibuk apa pun sekarang, kenapa Anda tidak luangkan waktu untuk merintis sebuah usaha?


PERLU DUKUNGAN KELUARGA

Minta dukungan dari keluarga Anda. Kalau perlu, ajak suami Anda untuk ikut membantu Anda. Libatkan suami Anda dari awal. Dengan demikian, suami Anda bisa ikut berperan dalam usaha Anda. Dukungan suami itu penting lo. Banyak usaha rumahan yang gagal karena tidak adanya dukungan suami.

Bukan berarti Anda tidak akan berhasil dalam usaha Anda bila tidak didukung suami, tapi memang akan sangat membantu kalau suami Anda ikut mendukung usaha Anda kan? Kalau perlu, jangan katakan pada suami bahwa ini adalah usaha Anda. Katakan padanya bahwa ini adalah usaha keluarga, bukan usaha Anda. Kelak kalau usaha ini besar, suami Anda bisa ikut terlibat di dalamnya. Bukankah akan mengasyikkan bila suami-istri bekerja bersama membangun usaha keluarga?


TIDAK HARUS SEKOLAH TINGGI

Apakah Anda adalah salah satu dari mereka yang tidak mengenyam sekolah tinggi? Apakah Anda cuma lulusan SMP? Apakah Anda cuma lulusan SMEA? Atau apakah Anda sama sekali tidak pernah sekolah dan hanya punya pengalaman?

Baca ini: Anda tidak harus mengenyam sekolah tinggi lebih dulu untuk bisa membuka usaha dan berhasil dalam usaha Anda. Kita sudah sering mendengar dan melihat dengan mata kepala sendiri bahwa ada banyak orang berhasil dalam membangun usahanya dari nol, meski tidak memiliki pendidikan tinggi. Liputan di NOVA, baik rubrik Profil maupun Peristiwa, sering menampilkannya.

Apa resepnya sehingga mereka bisa berhasil? Ketekunan dan motivasi untuk bisa berhasil. Yang lebih penting, ia ­ walaupun tidak sekolah tinggi ­mau belajar. Belajar tidak harus ditempuh dengan sekolah. Anda bisa belajar dari pengalaman Anda, dari buku, dan dari pengalaman orang lain (baik keberhasilan maupun kegagalannya). Satu lagi, mereka mau memulai usahanya dari kecil lebih dulu, sebelum lama-lama usaha itu menjadi besar. Percayalah, Anda punya kesempatan yang sama dengan saya, dan dengan orang yang lain untuk bisa berhasil, walaupun Anda tidak memiliki pendidikan tinggi sekalipun.

Jadi tunggu apa lagi? Tetapkan tekad untuk membuka usaha sampingan. Sekarang juga.



Menjaga Keharmonisan Bertetangga

Jumat, 25 April 2003

Bertetangga adalah bagian kehidupan manusia yang hampir tidak bisa ditolak. Sebab manusia memang tidak semata-mata makhluk individu, tapi juga merupakan makhluk sosial. Faktanya, seseorang memang tidak bisa hidup sendirian. Mereka satu sama lain harus selalu bermitra dalam mencapai kebaikan bersama.

Islam bahkan memerintahkan segenap manusia untuk senantiasa berjamaah dan berlomba dalam berbuat kebaikan. Sebaliknya, Islam melarang manusia bersekutu dalam melakukan dosa dan permusuhan. "Bertolong-tolonganlah kamu dalam berbuat kebaikan dan takwa dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya." (QS al-Maidah [5]: 2)

Setiap orang tentu ingin hidup rukun dan harmonis dengan tetangganya. Hanya orang-orang yang memiliki penyakit hati saja yang mungkin menolak suasana hubungan harmonis itu. Keharmonisan hubungan bertetangga sebenarnya amat penting. Sebab kekuatan sendi-sendi sosial suatu masyarakat, sangat ditentukan oleh keharmonisan hubungan antarwarganya. Sebaliknya, bila dalam suatu komunitas terjadi disharmoni hubungan antaranggotanya, maka akan melemahkan sendi-sendi sosial komunitas tersebut.

Memang sungguh nikmat jika kita memiliki tetangga-tetangga yang baik akhlaknya, ramah, dan penuh perhatian. Kendati demikian, kita tidak pernah bisa memaksa orang lain untuk selalu bersikap baik, kecuali kita paksa diri kita sendiri untuk bersikap baik terhadap siapapun.
Alangkah beruntungnya jikalau kita hidup dan bertetangga dengan orang-orang yang mulia. Walaupun rumah sempit, kalau tetangganya baik tentu akan terasa lapang. Dan alangkah ruginya, jika rumah kita dikelilingi oleh tetangga-tetangga yang busuk hati. Walaupun rumah lapang, niscaya akan terasa sempit.

Menurut Imam Syafi'i, yang dimaksud dengan tetangga adalah 40 rumah di samping kiri, kanan, depan, dan belakang. Mau tidak mau, setiap hari kita berjumpa dengan mereka. Baik hanya sekadar melempar senyum, lambaian tangan, salam, atau malah ngobrol di antara pagar rumah.
Islam sangat memperhatikan masalah adab-adab bertetangga.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah mengingatkan Fatimah dengan keras agar segera memberikan tetangga mereka apa yang menjadi hak-hak mereka. Kisahnya berawal ketika Rasulullah SAW pulang dari bepergian. Beberapa meter menjelang rumahnya, Rasulullah SAW mencium aroma gulai kambing yang terbit dari rumah beliau.


Rasul segera bergegas menuju ke rumahnya dan menemui Fatimah yang ternyata memang sedang memasak gulai kambing. Spontan Rasulullah SAW memerintahkan putri tercinta beliau untuk memperbanyak kuah gulai yang sedang dimasaknya.

Dari kisah di atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial yang diperintahkan Islam kepada kita. Islam memerintahkan kepada kita untuk senantiasa mempertajam sense of social kita. Dari sini bisa dipahami, betapa Islam mengajarkan kita untuk senantiasa membiasakan diri merasakan kesenangan dan kesulitan bersama dengan masyarakat kita.

Artinya Islam sangat melarang kita hidup egois, serakah, dan individualistik. Penghormatan kepada tetangga sesungguhnya merupakan bagian dari aktualisasi keimanan kita kepada Allah Azza wa Jalla dan Hari Akhir, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia memuliakan tetangganya." (HR Muslim)

Dengan begitu seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah dan Hari Akhir, jika dia menyia-nyiakan tetangganya. Jika dia tidak menyantuni kebutuhan tetangganya. Termasuk menyia-nyiakan tetangga tentunya adalah, bila dia tidak pernah mengunjungi tetangga dan menanyakan keadaan mereka. Dengan demikian bergaul dengan tetangga, mengetahui tentang keadaan ekonomi mereka, serta mendakwahi mereka termasuk hak-hak tetangga yang harus kita tunaikan.

Anjuran untuk menghormati tetangga, tentu maknanya amat luas. Menghormati berarti juga tidak menyakiti hatinya, selalu berwajah manis pada tetangga, tidak menceritakan aib tetangga kita, tidak menghina dan melecehkannya, dan tentu juga tidak menelantarkannya jika dia tengah membutuhkan pertolongan kita.

Dr Yusuf Qardhawi menyebutkan, seorang tetangga memiliki peran sentral dalam memelihara harta dan kehormatan warga sekitarnya. Dengan demikian seorang Mukmin pada hakikatnya merupakan penjaga yang harus bertanggung jawab terhadap keselamatan seluruh milik tetangganya. Bahkan, seorang tidak dikatakan beriman jika dia tidak bisa memberi rasa aman pada tetangganya.

Dalam sebuah Hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Hak tetangga ialah, bila dia sakit, kamu kunjungi. Bila wafat, kamu mengantarkan jenazahnya. Bila dia membutuhkan uang, maka kamu pinjami. Dan bila mengalami kesukaran/kemiskinan, maka jangan dibeberkan, aib-aibnya kamu tutup-tutupi dan rahasiakan. Bila dia memperoleh kebaikan, maka kita turut bersuka cita dan mengucapkan selamat kepadanya.

Dan bila menghadapi musibah, kamu datang untuk menyampaikan rasa duka. Jangan sengaja meninggikan bangunan rumahmu melebihi bangunan rumahnya, lalu menutup jalan udaranya (kelancaran angin baginya). Dan janganlah kamu mengganggunya dengan bau masakan, kecuali kamu menciduknya dan memberikan kepadanya."

Keharmonisan hubungan bertetangga bukan hanya bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman, tapi juga menciptakan benteng yang kokoh bagi anak-anak kita dari segala bentuk kejahatan yang datang dari luar maupun dari dalam. Tetangga bisa menebarkan rahmat dan kasih-sayang. Tetapi sebaliknya, tetangga bisa juga menebarkan kemalangan dan malapetaka bagi lingkungannya.

Akibat hak-hak bertetangga banyak dilupakan inilah, tak sedikit masyarakat yang mengalami keresahan. Anggota masyarakat justru menjadi sumber masalah. Sering terjadi kejahatan justru dilakukan oleh anggota masyarakat mereka sendiri. Sehingga tak jarang kita mendengar kasus-kasus pencurian, perampokan, pembunuhan, serta perkosaan dalam suatu masyarakat, pelakunya tak lain adalah para tetangga mereka sendiri. Na`udzubillah min dzalik.

Rasanya, kita senantiasa harus mulai melakukan instrospeksi diri. Apakah tetangga kita menyukai kehadiran kita atau jangan-jangan mereka malah terganggu dengan kehadiran kita. Maka sudah saatnya kita menebarkan salam, senyum, sapa, seraya bersikap sopan dan santun pada orang yang berada di sekitar tempat tinggal kita. Wallahu a'lam. driana/kus/mqp
( )




Pemda Dikasih Waktu Tiga Tahun Sesuaikan Perda Setelah RUU Tata Ruang Berlaku

Minggu, 25 Maret 2007 15:22:00

Jakarta-RoL-- Pemerintah daerah akan diberi kesempatan selama tiga tahun untuk menyesuaikan peraturan daerah mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) selama tiga tahun setelah RUU Tata Ruang berlaku yang rencananya akan disahkan Pansus Tata Ruang DPR-RI pada tanggal 27 Maret 2007.

"Kita menyadari apabila UU Tata Ruang diberlakukan akan banyak Pemda yang menjadi korban, sehingga untuk itu mereka diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri," kata Ketua Pansus RUU Tata Ruang DPR-RI, Rahman Syagaf di Jakarta, Ahad.

Rahman Syagaf didamping Dirjen Penataan Ruang Hermanto Dardak dan Anggota Pansus lainnya Herry Ahmadi memberikan keterangan pers sebelum acara dialog mengenai UU Tata Ruang di ANTV yang akan ditayangkan Ahad pukul 16.30 WIB.

Lebih jauh Herry mengatakan, saat ini banyak pelanggaran tata ruang di daerah misalnya mengenai ruang terbuka hijau yang ditetapkan 20 persen, sementara DKI Jakarta sendiri tercatat baru 13 persen, bahkan mungkin kurang.

Menurutnya, untuk membenahi menjadi 20 persen lagi dibutuhkan anggaran Rp120 triliun sehingga tidak mungkin apabila setelah UU berlaku langsung dipaksakan minimal tiga tahun bagi mereka untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian.

Termasuk dalam hal ini bangunan-bangunan yang terbukti melanggar tata ruang sebagai contoh berdiri di garis pantai yang sebenarnya merupakan ruang terbuka publik.Nanti dari sana akan dilihat siapa yang melanggar, apabila ternyata pemberi izin (pemerintah) maka biaya pembongkaran harus dibebankan kepada pemerintah daerah bersangkutan, jelas Herry.

Berbeda dengan UU Tata Ruang sebelumnya Pansus pada akhirnya sepakat untuk mengenakan sanksi denda dan pidana. Sanksi denda diberikan mulai dari Rp500 juta sampai dengan Rp15 miliar apabila akibat dari pelanggaran tersebut mengakibatkan jatuh korban jiwa.

Terkait hal itu dalam RUU Tata Ruang tersebut dimasukan Penyidik Pegawai Negeri Sipil untuk menindaklanjuti kasus-kasus pidana dari pelanggaran tata ruang termasuk laporan dari masyarakat, ungkapnya.

PPNS yang dilatih Kepolisian ini nantinya akan ditempatkan dibawah Departemen maupun Kementerian yang mengatur soal Tata Ruang, serta keberadaannya akan ditempatkan sampai kepada Dinas di daerah.

Mengingat saat ini pengaturan tata ruang berada di bawah Departemen PU maka kewenangan pembentukan PPNS nantinya akan dibawah Menteri PU. Tugas dari PPNS ini untuk melaporkan kasus pelanggaran tata ruang kepada Kepolisian serta menindaklanjuuti sampai pengadilan.

Menurut Rahman, pembentukan PPNS ini dirasakan perlu karena selama ini kasus-kasus pelanggaran tata ruang tidak pernah ada yang sampai ke pengadilan, akibatnya banyak sekali terjadi pelanggaran yang terjadi di daerah-daerah.

Terkait pembentukan PPNS tersebut dalam UU juga diatur soal kelembagaan yang dinamakan Dewan Pemantau Tata Ruang Nasional (DPTRN) mengantikan keberadaan Badan Koordinasi Tata Ruang Nasional (BKTRN) yang selama ini dianggap tidak efektif.

Sementara itu menurut Hermanto Dardak, RUU Tata Ruang juga tidak bersifat statis dalam arti terlalu membatasi dinamika pembangunan sehingga dalam penjabaran melalui RTRW dapat disesuaikan dalam waktu lima tahun sekali.

"Kita menyadari perkembangan masyarakat dan teknologi, sehingga dalam lima tahun sekali akan ada evaluasi terhadap dinamika dimasyarakat untuk dituangkan dalam PP RTRW untukk kemudian dijabarkan melalui Perda," ujarnya.

Dia juga menyadari apabila perkembangan pembangunan saat ini cenderung seperti martabak melebar ke segala arah tidak terkendali ke depan dengan adanya RUU Tata Ruang pemerintah akan tegas menyangkut zonasi.

Menurut dia ada zona-zona khusus yang tidak bisa dibangun, sehingga nantinya setiap perizinan harus melihat peruntukan dari zona tersebut, kalau tidak sesuai tidak boleh diberikan izinnya. antara/mim



Mendulang Laba Barang Gosong

Mendulang Laba Barang Gosong
Oleh trubus
Senin, 12 Maret 2007 17:18:09

Enam bulan lamanya Cornelius Triyanto berkeliling Jawa. Bukan untuk pelesir, tetapi mencari arang bambu. Yang dicari tak tanggung-tanggung, 72 ton rutin setiap bulan. Sayang, ikhtiar itu tak memuaskan hatinya. Dari berbagai daerah itu ia cuma sanggup
mengirimkan 2 ton arang per bulan ke Jepang. Ia menjual US$2,4 per kg sehingga laba bersihnya Rp165-juta.
Laba bersih yang ditangguk Cornelius Triyanto tentu bakal melambung andai saja ia sanggup memenuhi semua permintaan. Ternyata, 'Sulit menemukan arang bambu. Banyak yang bilang itu barang langka,' kata Triyanto. Itu sebabnya, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, itu masih mencari pasokan ke berbagai sentra bambu. Ia pun bersedia menampung pasokan dari plasma sepanjang memenuhi kriteria seperti arang utuh
dan kelembapan 0,3%.
Semula ia rutin mengekspor sapu ijuk ke jepang. Koleganya itu kemudian juga rutin meminta pasokan arang bambu. Di negeri Sakura arang bambu sebagai hiasan, penyerap uap ruangan, dan menghilangkan bau tak sedap.
Selain arang bambu, pasar juga memburu arang tempurung kelapa. Permintaannya tak kalah menjulang. Agus angkat tangan ketika eksportir di Jakarta meminta rutin 2.000 ton arang tempurung per bulan. Itu belum termasuk permintaan pabrik minyak kelapa sawit di Pekanbaru, Riau, 200 ton per bulan.
Produsen arang tempurung kelapa di Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, itu kini hanya sanggup memasok 3-5 ton per bulan untuk pabrik pengolahan air. Dengan harga jual Rp2.000 per kg (1 kg arang dari 4 kg bahan baku), omzetnya mencapai Rp6-juta-Rp10- juta per bulan.
Karena biaya produksinya cuma Rp1.200 per kg sehingga laba bersih yang ditangguk Rp4-juta sebulan. Agus menggeluti bisnis arang lantaran terinspirasi kinerja mesin air minum isi ulang yang memanfaatkan karbon aktif sebagai filter.
Kelahiran Bandung 1 Januari 1965 itu segera mencari tahu asal-muasal arang aktif. Koleganya mengatakan arang aktif dari batok kelapa berharga tinggi. Sebuah produsen arang aktif, justru menantangnya untuk memasok 10 ton arang per bulan. Agus pun tergugah dan membuka pabrik arang batok kelapa pada Januari 2006 untuk membuat briket dan butiran arang. Ia memanfaatkan tempurung dari berbagai kota seperti Bandung, Ciamis, Tasikmalaya, dan Garut.

Arang aktif
Menurut Agus harga arang aktif 5 kali lebih besar daripada harga jual arang granular yang saat ini diproduksinya. Namun, untuk memproduksi arang aktif perlu modal besar. Selain itu proses produksinya juga njlimet. Misalnya, untuk mengaktivasi arang dengan proses fisika, perlu alat khusus untuk memanaskan arang pada suhu 1.000°C disertai pengaliran uap. Itu berarti Agus membutuhkan mesin pembakar.
Di Bandung ada Afnil yang sukses memproduksi arang aktif. Mantan kontraktor air bersih itu memasok arang aktif asal batok kelapa ke sebuah perusahaan besar. Arang aktif dimanfaatkan sebagai penyerap kotoran-kotoran pada limbah. Afnil meneken kontrak untuk memasok 400 ton arang aktif sampai Juli 2007. pengiriman pertama pada Januari 2007, baru 40 ton. Alumnus Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung itu memperoleh harga Rp7.000 per kg.
Dari pengiriman pertama, Afnil meraup omzet Rp280-juta. Padahal, 'Biaya produksinya hanya Rp2.000/kg', katanya. Artinya, total laba bersih mencapai Rp200-juta. Angka itu bakal terus menggunung bila ia memenuhi seluruh permintaan itu. Namun, Afnil
mengatakan investasi yang dibenamkan juga tak kecil. Untuk membangun pabrik arang aktif, laboratorium, dan pembelian mesin ia menghabiskan Rp500-juta.
Sebelumnya ia juga meriset arang aktif yang dihasilkan produk bermutu dan berendemen tinggi. 'Biasanya pabrik lain butuh waktu 12 jam dengan rendemen 20%, produksi saya hanya 2-5 jam dengan rendemen 30%,' katanya. Indikator utama penyerapannya pun berkualitas tinggi, 1.000 mg/g. Oleh karena itu biaya produksi dapat ditekan, hanya
Rp2.000/kg arang aktif.

Sekelam arang
Laba berniaga arang aktif memang menggiurkan. Namun, bukan berarti tanpa hambatan bila hendak menerjuni bisnis itu. Bila gagal, nasib produsen bisa sekelam arang. Itulah yang dialami Wira Gustria. Produsen arang di Sidoarjo, Jawa Timur, itu merugi Rp67-juta. Musababnya, biaya produksi tak sebanding dengan harga jual. Pada
September 2006 ia memproduksi 45 ton arang dan hanya memperoleh harga Rp1.100/kg. Padahal, harga tempurung saja Rp250/kg atau Rp1.000 untuk menghasilkan 1 kg arang.
Namun, bila mampu mengatasi aral, 'Sebenarnya banyak negara yang membutuhkan arang dari Indonesia,' kata Jhonny W Utama, direktur PT Dian Niaga yang mengekspor briket arang ke Eropa dan Jepang selama 20 tahun terakhir. Permintaan dari Jepang mencapai 10 ton per bulan.
Sayang, kualitas arang para plasma semakin menurun. Parameter kualitas arang 7.000 kalori tidak lagi dicapai. Itu sebabnya, Dian Niaga tak lagi tergantung pada pasokan plasma, tetapi memproduksi arang sendiri di Pontianak, Kalimantan Barat. Lantaran mampu menjaga mutu, pasokan arangnya terus meningkat. Pada 2005 ia mengirim 1-2 kontainer setara 9-18 ton per bulan. Kemudian saat meningkat menjadi 4-5 kontainer. Menurut prediksi Jhonny, permintaan arang di pasar dunia pada tahun-tahun mendatang semakin meningkat.
Itu terbukti dengan prediksi kebutuhan arang di Eropa, baik untuk pembakaran atau industri arang aktif mencapai 200.000 ton per tahun. Indonesia sebagai penghasil utama arang batok bakal kebanjiran order, bila mampu menjaga mutu. Untuk menghasilkan barang gosong itu, tak sekadar membakar tempurung atau bambu. Membakar sembarangan berarti membakar laba di depan mata.