Selamat atas kelahiran Putra ke dua dari Bapak Suyoko, Jl. Sedap malam IV no. 22, pada tanggal 18 Juni 2007, dengan berat lahir 3,5 kg dan panjang 51 cm di RSIA Hermina Depok. Harapan kami semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada kedua orang tua, agama, dan bangsa. Kapan aqiqahnya pak? dua ekor kambing lho. o ya selamat juga menjalankan "puasa".
Kompleks Pertanian Atsiri Permai Citayam, Desa Ragajaya, Kec. Bojonggede, Kab. Bogor. email : kotaksuratsekata@gmail.com
Rabu, Juni 20, 2007
Senin, Juni 18, 2007
Melihat Bintang Netron dari Permukaan Bumi
Oleh : Terry Mart
Bintang netron (BN) menarik perhatian para ilmuwan karena kondisinya yang sangat ekstrem. Betapa tidak. Bintang yang memiliki diameter hanya sekitar 25 km ini memiliki massa sekitar 1,4 kali massa matahari atau setara dengan setengah juta kali massa bumi. Dengan demikian medan gravitasi di permukaan bintang ini berkisar 200 milyar kali lebih kuat dari medan gravitasi di permukaan bumi. Medan gravitasi sebesar ini akan mampu meremukkan benda-benda yang ada dipermukaannya serta atom-atom penyusun benda tersebut. Sebagai gambaran, seseorang yang jatuh ke permukaan BN akan menabrak permukaannya dengan kecepatan 150.000 km per detik atau energi yang dihasilkan oleh tabrakan tersebut setara dengan 100 megaton ledakan nuklir. Tidak hanya sampai di situ. Sebuah BN dapat memiliki medan magnetik hingga 100 gigatesla. Medan magnet sebesar itu dapat menghancurkan semua informasi di dalam semua kartu kredit yang ada di atas permukaan bumi, jika BN diletakkan pada orbit bulan. Sebagai perbandingan, medan magnet bumi hanya berkekuatan sekitar 60 mikrotesla.
Proses terbentuknya bintang netron
BN berawal dari bintang biasa yang sudah kehabisan bahan bakar nuklirnya. Bintang-bintang yang terlihat di malam hari mengalami kesetimbangan antara gaya gravitasi yang berusaha mengerutkan bintang dan gaya-gaya akibat ledakan nuklir yang berusaha membuyarkan materi bintang. Saat bahan bakarnya habis, gaya gravitasi mulai bekerja dan terjadilah serangkaian reaksi fusi dan fisi nuklir yang diikuti dengan proses supernova, suatu ledakan maha dahsyat yang memancarkan cahaya terang benderang mengalahkan seluruh cahaya yang ada di galaksi tempat bintang bermukim. Cahaya ini muncul dari pelepasan energi akibat penurunan drastis massa bintang (hukun kekekalan energi, E=mc2). Diyakini bahwa bintang netron berasal dari bintang berukuran 15 hingga 30 kali matahari (meski demikian, angka ini terus berubah dengan meningkatnya akurasi simulasi supernova). Bintang yang lebih berat akan menjadi lubang hitam (black hole) sedangkan bintang yang lebih ringan akan berakhir sebagai kerdil putih (white dwarf) jika mereka mengalami proses serupa. Di samping itu, hukum kekekalan momentum akan menaikkan rotasi bintang secara drastis, suatu penjelasan mengapa BN dapat berotasi hingga 600 putaran per detik.
Gambar 1. Susunan bintang netron menurut teori serta data eksperimen yang ada saat ini. Atmosfir bintang sangat tipis, kulit bintang yang mayoritas terdiri dari besi juga hanya memiliki ketebalan sekitar 1 km. Inti luar yang disusun oleh netron “cair” menyelimuti inti dalam yang belum diketahui secara pasti apa isinya. Jari-jari bintang netron sendiri diperkirakan hanya sekitar 12 km, namun massanya sekitar 1,4 kali massa matahari atau 500.000 kali massa bumi.
Gambar 2. Gambar kiri menunjukkan Crab Nebula, hasil ledakan sebuah bintang (supernova) pada tahun 1054. Nebula ini berukuran sekitar 10 tahun cahaya (1 detik cahaya sama dengan 300.000 km). Pusat nebula dihuni sebuah pulsar, sebuah bintang netron dengan massa seberat massa matahari namun berukuran tidak lebih dari sebuah kota. Pulsar ini berotasi sebanyak 30 putaran per detik. Gambar kanan memperlihatkan (tanda panah) bintang netron yang terisolasi yang berhasil direkam oleh teleskop ruang angkasa Hubble. (Diambil dari Astronomical Picture of the Day).
Dari informasi energi ikat nuklir diketahui bahwa reaksi fusi yang terjadi akan berhenti jika material bintang telah menjadi besi. Dengan demikian terjadi penumpukan besi hingga massa BN menjadi 1,4 kali massa matahari. Setelah mencapai fase ini gaya degenerasi elektron yang selama ini mampu melawan gaya pengerutan gravitasi mulai menyerah. Tekanan gravitasi yang sangat kuat akan memicu proses URCA, yaitu proses penggabungan proton dan elektron menjadi netron dan neutrino. Karena neutrino sangat halus, diyakini ia berinteraksi sedikit sekali dengan material bintang dan, setelah membantu terjadinya proses supernova, neutrino akan pergi. Tinggalah netron yang selanjutnya membentuk BN.
Struktur bintang netron
Gaya gravitasi di permukaan BN sangat besar, 200 milyar kali lebih kuat dari gravitasi bumi. Bersama-sama dengan medan magnetik sebesar 100 gigatesla yang muncul akibat rotasi BN, gaya ini sanggup menghancurkan seluruh struktur atom yang ada di permukaannya. Dengan demikian permukaan BN hanya didominasi oleh nukleus (inti atom) besi. Jika kita masuk sedikit ke dalam, kita akan menemukan tekanan yang sangat besar, sehingga kerapatannya dapat mencapai 1 ton/cc. Nukleus-nukleus yang lebih berat menghuni daerah ini. Di tempat yang lebih dalam kerapatan menjadi 400.000 ton/cc, suatu keadaan yang memungkinkan netron untuk bebas bergerak mengalir keluar dari nukleus. Lebih dalam lagi, kita akan menemukan apa yang disebut peneliti sebagai deretan “pasta-antipasta”. Deretan ini dimulai pada kerapatan sekitar 1 juta ton/cc, suatu tempat dimana nukleon-nukleon bergabung mirip seperti “daging-bakso”. Lebih ke dalam lagi kita akan menemui bentuk “lasagna-antilasagna”, “spageti-antispageti”, serta apa yang dinamakan “keju Swiss”. Di tempat yang kerapatannya melebihi 280 juta ton/cc dapat muncul partikel-partikel eksotis seperti kondensat-pion, hiperon-lambda, isobar delta, serta plasma quark-gluon. Meski perkiraan teoretis ini sangat mencengangkan, pengamatan langsung BN belum sepenuhnya dapat memberi dukungan.
Penelitian yang dilakukan
Relatif tidak terlalu sulit untuk menghitung tekanan, rapat-massa dan jari-jari BN, asalkan rapat-massa di pusat BN serta persamaan keadaan materi BN diketahui. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan salah satu solusi persamaan relativitas umum Einstein yang disebut sebagai persamaan Tolman-Oppenheimer-Volkoff. Dari sini momen inersia BN juga dapat dihitung. Saat ini, pengamatan eksperimen mulai diarahkan untuk mengukur momen inersia BN. Masalahnya adalah: persamaan keadaan materi yang ekstrem-rapat ini tidak diketahui secara pasti dan para ilmuwan hanya dapat mengandalkan model matematis. Untungnya, eksperimen materi super-rapat dapat dilakukan di atas permukaan bumi melalui tumbukan ion-ion berat, seperti yang dilakukan oleh para fisikawan di GSI Darmstadt, Jerman, dan di RHIC Brookhaven, Amerika. Hasil eksperimen ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki model-model persamaan keadaan tadi, sehingga pengamatan BN dapat memberi informasi akurat tentang kerapatan massa di pusat BN. Pada akhirnya para ilmuwan akan mampu memperkirakan secara akurat apa yang terdapat dan terjadi di dalam BN.
(Terry Mart, pengajar pada Departemen Fisika, FMIPA UI)
Bintang netron (BN) menarik perhatian para ilmuwan karena kondisinya yang sangat ekstrem. Betapa tidak. Bintang yang memiliki diameter hanya sekitar 25 km ini memiliki massa sekitar 1,4 kali massa matahari atau setara dengan setengah juta kali massa bumi. Dengan demikian medan gravitasi di permukaan bintang ini berkisar 200 milyar kali lebih kuat dari medan gravitasi di permukaan bumi. Medan gravitasi sebesar ini akan mampu meremukkan benda-benda yang ada dipermukaannya serta atom-atom penyusun benda tersebut. Sebagai gambaran, seseorang yang jatuh ke permukaan BN akan menabrak permukaannya dengan kecepatan 150.000 km per detik atau energi yang dihasilkan oleh tabrakan tersebut setara dengan 100 megaton ledakan nuklir. Tidak hanya sampai di situ. Sebuah BN dapat memiliki medan magnetik hingga 100 gigatesla. Medan magnet sebesar itu dapat menghancurkan semua informasi di dalam semua kartu kredit yang ada di atas permukaan bumi, jika BN diletakkan pada orbit bulan. Sebagai perbandingan, medan magnet bumi hanya berkekuatan sekitar 60 mikrotesla.
Proses terbentuknya bintang netron
BN berawal dari bintang biasa yang sudah kehabisan bahan bakar nuklirnya. Bintang-bintang yang terlihat di malam hari mengalami kesetimbangan antara gaya gravitasi yang berusaha mengerutkan bintang dan gaya-gaya akibat ledakan nuklir yang berusaha membuyarkan materi bintang. Saat bahan bakarnya habis, gaya gravitasi mulai bekerja dan terjadilah serangkaian reaksi fusi dan fisi nuklir yang diikuti dengan proses supernova, suatu ledakan maha dahsyat yang memancarkan cahaya terang benderang mengalahkan seluruh cahaya yang ada di galaksi tempat bintang bermukim. Cahaya ini muncul dari pelepasan energi akibat penurunan drastis massa bintang (hukun kekekalan energi, E=mc2). Diyakini bahwa bintang netron berasal dari bintang berukuran 15 hingga 30 kali matahari (meski demikian, angka ini terus berubah dengan meningkatnya akurasi simulasi supernova). Bintang yang lebih berat akan menjadi lubang hitam (black hole) sedangkan bintang yang lebih ringan akan berakhir sebagai kerdil putih (white dwarf) jika mereka mengalami proses serupa. Di samping itu, hukum kekekalan momentum akan menaikkan rotasi bintang secara drastis, suatu penjelasan mengapa BN dapat berotasi hingga 600 putaran per detik.
Gambar 1. Susunan bintang netron menurut teori serta data eksperimen yang ada saat ini. Atmosfir bintang sangat tipis, kulit bintang yang mayoritas terdiri dari besi juga hanya memiliki ketebalan sekitar 1 km. Inti luar yang disusun oleh netron “cair” menyelimuti inti dalam yang belum diketahui secara pasti apa isinya. Jari-jari bintang netron sendiri diperkirakan hanya sekitar 12 km, namun massanya sekitar 1,4 kali massa matahari atau 500.000 kali massa bumi.
Gambar 2. Gambar kiri menunjukkan Crab Nebula, hasil ledakan sebuah bintang (supernova) pada tahun 1054. Nebula ini berukuran sekitar 10 tahun cahaya (1 detik cahaya sama dengan 300.000 km). Pusat nebula dihuni sebuah pulsar, sebuah bintang netron dengan massa seberat massa matahari namun berukuran tidak lebih dari sebuah kota. Pulsar ini berotasi sebanyak 30 putaran per detik. Gambar kanan memperlihatkan (tanda panah) bintang netron yang terisolasi yang berhasil direkam oleh teleskop ruang angkasa Hubble. (Diambil dari Astronomical Picture of the Day).
Dari informasi energi ikat nuklir diketahui bahwa reaksi fusi yang terjadi akan berhenti jika material bintang telah menjadi besi. Dengan demikian terjadi penumpukan besi hingga massa BN menjadi 1,4 kali massa matahari. Setelah mencapai fase ini gaya degenerasi elektron yang selama ini mampu melawan gaya pengerutan gravitasi mulai menyerah. Tekanan gravitasi yang sangat kuat akan memicu proses URCA, yaitu proses penggabungan proton dan elektron menjadi netron dan neutrino. Karena neutrino sangat halus, diyakini ia berinteraksi sedikit sekali dengan material bintang dan, setelah membantu terjadinya proses supernova, neutrino akan pergi. Tinggalah netron yang selanjutnya membentuk BN.
Struktur bintang netron
Gaya gravitasi di permukaan BN sangat besar, 200 milyar kali lebih kuat dari gravitasi bumi. Bersama-sama dengan medan magnetik sebesar 100 gigatesla yang muncul akibat rotasi BN, gaya ini sanggup menghancurkan seluruh struktur atom yang ada di permukaannya. Dengan demikian permukaan BN hanya didominasi oleh nukleus (inti atom) besi. Jika kita masuk sedikit ke dalam, kita akan menemukan tekanan yang sangat besar, sehingga kerapatannya dapat mencapai 1 ton/cc. Nukleus-nukleus yang lebih berat menghuni daerah ini. Di tempat yang lebih dalam kerapatan menjadi 400.000 ton/cc, suatu keadaan yang memungkinkan netron untuk bebas bergerak mengalir keluar dari nukleus. Lebih dalam lagi, kita akan menemukan apa yang disebut peneliti sebagai deretan “pasta-antipasta”. Deretan ini dimulai pada kerapatan sekitar 1 juta ton/cc, suatu tempat dimana nukleon-nukleon bergabung mirip seperti “daging-bakso”. Lebih ke dalam lagi kita akan menemui bentuk “lasagna-antilasagna”, “spageti-antispageti”, serta apa yang dinamakan “keju Swiss”. Di tempat yang kerapatannya melebihi 280 juta ton/cc dapat muncul partikel-partikel eksotis seperti kondensat-pion, hiperon-lambda, isobar delta, serta plasma quark-gluon. Meski perkiraan teoretis ini sangat mencengangkan, pengamatan langsung BN belum sepenuhnya dapat memberi dukungan.
Penelitian yang dilakukan
Relatif tidak terlalu sulit untuk menghitung tekanan, rapat-massa dan jari-jari BN, asalkan rapat-massa di pusat BN serta persamaan keadaan materi BN diketahui. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan salah satu solusi persamaan relativitas umum Einstein yang disebut sebagai persamaan Tolman-Oppenheimer-Volkoff. Dari sini momen inersia BN juga dapat dihitung. Saat ini, pengamatan eksperimen mulai diarahkan untuk mengukur momen inersia BN. Masalahnya adalah: persamaan keadaan materi yang ekstrem-rapat ini tidak diketahui secara pasti dan para ilmuwan hanya dapat mengandalkan model matematis. Untungnya, eksperimen materi super-rapat dapat dilakukan di atas permukaan bumi melalui tumbukan ion-ion berat, seperti yang dilakukan oleh para fisikawan di GSI Darmstadt, Jerman, dan di RHIC Brookhaven, Amerika. Hasil eksperimen ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki model-model persamaan keadaan tadi, sehingga pengamatan BN dapat memberi informasi akurat tentang kerapatan massa di pusat BN. Pada akhirnya para ilmuwan akan mampu memperkirakan secara akurat apa yang terdapat dan terjadi di dalam BN.
(Terry Mart, pengajar pada Departemen Fisika, FMIPA UI)
Tim Voleyball Putra dan Putri Sekata Kalah
Pertandingan ke dua dari 3 kali pertandingan dalam masing-masing grup, tim putra Sekata kalah 2 set langsung melawan tim VOC (RT 15), memang diakui tim putra VOC lebih unggul dalam segi materi pemain, tersisa satu pertandingan lagi yang harus dimainkan yaitu melawan tim Pinang (RT 05). Apakah langkah tim putra Sekata akan terhenti dibabak pengisihan? kita tunggu saja.
Yang agak mengecewakan adalah tim putri yang juga kalah telak 2 set langsung, permainan yang tidak berkembang, kaku, seakan-akan kehilangan motifasi. Entah apa penyebabnya, tak pernah hal semacam ini terjadi pada tim putri, padahal pertandingan pertama 2 minggu lalu permainan mereka sangat bagus, juga kalau dilihat dari pengalaman tahun lalu, tim putri Sekata adalah sebuah tim favorit dan tangguh. Ayo pelatih cari tahu sebabnya! dan cara mengatasinya, agar permainan yang ketiga nanti tidak terulang hal yang demikian. Pak RT dan jajarannya tolong gerakin warga untuk memberi suport pada pemain-pemain Sekata. Mereka perlu motifasi pak. Diluar arena pun Sekata juga kalah jumlah suporter dari lawan.
Yang agak mengecewakan adalah tim putri yang juga kalah telak 2 set langsung, permainan yang tidak berkembang, kaku, seakan-akan kehilangan motifasi. Entah apa penyebabnya, tak pernah hal semacam ini terjadi pada tim putri, padahal pertandingan pertama 2 minggu lalu permainan mereka sangat bagus, juga kalau dilihat dari pengalaman tahun lalu, tim putri Sekata adalah sebuah tim favorit dan tangguh. Ayo pelatih cari tahu sebabnya! dan cara mengatasinya, agar permainan yang ketiga nanti tidak terulang hal yang demikian. Pak RT dan jajarannya tolong gerakin warga untuk memberi suport pada pemain-pemain Sekata. Mereka perlu motifasi pak. Diluar arena pun Sekata juga kalah jumlah suporter dari lawan.
Rabu, Juni 13, 2007
Bogor Barat akan Menjadi Kabupaten Baru
Studi Kelayakan sudah dilakukan oleh Pansus DPRD Kab Bogor dan hasilnya Bogor Barat dinilai sudah cukup untuk berdiri sebagai Kabupaten, ini terlihat dari PAD daerah tersebut yakni bisa mencapai Rp. 350 miliar, ini sudah menjadi salah satu syarat pembentukan sebuah Kabupaten baru.
Ada 14 kecamatan yang akan masuk ke wilayah Bogor Barat adalah : Kec. Rumpin, Kec. Jasinga, Kec. Sukajaya, Kec. Cigudeg, Kec. Leuwiliang, Kec. Ciampea, Kec. Cibungbulang, Kec. Pamijahan, Kec. Darmaga, Kec. Tenjolaya, Kec. Leuwisadeng, Kec. Nanggung, Kec. Tenjo dan Kec. Parungpanjang.
Pemekaran Kabupaten Bogor ini sudah mendapat restu dari Bupati Agus Utara Effendi dimana pihak eksekutif sudah melakukan kajian yang mendalam.
Ada 14 kecamatan yang akan masuk ke wilayah Bogor Barat adalah : Kec. Rumpin, Kec. Jasinga, Kec. Sukajaya, Kec. Cigudeg, Kec. Leuwiliang, Kec. Ciampea, Kec. Cibungbulang, Kec. Pamijahan, Kec. Darmaga, Kec. Tenjolaya, Kec. Leuwisadeng, Kec. Nanggung, Kec. Tenjo dan Kec. Parungpanjang.
Pemekaran Kabupaten Bogor ini sudah mendapat restu dari Bupati Agus Utara Effendi dimana pihak eksekutif sudah melakukan kajian yang mendalam.
Tim Bola Sekata Ditahan Imbang oleh Tim Bola Pinang
Seperti biasa, suporter kesebelasan Sekata sudah berjubel dipinggir lapangan sisi sebelah utara lapangan sepak bola Atsiri permai, sejak pukul 15.30 sore itu. Mulai dari anak-anak sampai bapak-bapak dan dari anak-anak gadis sampai ibu-ibu bahkan diramaikan juga oleh para pembantu rumah tangga dari Sekata. Mereka sudah tidak sabar melihat kesebelasan mereka menjajali anak-anak Pinang.
Anak-anak bola Sekata sudah berada dilapangan untuk melawan kesebelasan Pinang, yang diatas kertas lebih unggul dari tim Sekata. Namun anak-anak asuhan pelatih sekaligus pemain yaitu Martin dan sang manajer kawakan Musib Isa ini tidak gentar, ditambah arahan sang Ketua RT Sumardi yang dari siang tadi sudah memberikan semangat pantang mundurnya kepada anak-anak.
Benar saja pertengahan babak pertama, Ardi melesatkan tendangannya ke arah gawang pinang, dan Gooooooollllll. Tak ayal suporter Sekata yang tadinya deg-degkan melihat permainan sama kuat, langsung menyerbu tumpah ruah ke tengah lapangan, melampiaskan ekspresi kegembiraan mereka. Inilah sedikit bentuk wajah persepakbolaan Indonesia, wasit garis langsung kerepotan menghalau para suporter yang masih berada di lapangan.
Mental serta percaya diri anak-anak Sekata langsung terangkat dan sampai pada permainan babak ke dua berjalan, entah stamina anak-anak yang sudah mulai terkuras, pada detik-detik terakhir babak kedua, terjadi kemelut dimulut gawang sekata, dan dengan baik seorang pemain pinang melihat celah diatas kepala penjaga gol sekata yang sudah maju meninggalkan gawangnya, celah itu dimamfaatkan dengan cepat dan terciptalah gol. Tak lama setelah itu wasit menuip peluit panjang menandakan bbak kedua telah berakhir, Sekata ditahan imbang 1:1 oleh Tim Pinang. Hasil sementara di Grup Sekata masih diurutan pertama dengan perolehan angka 4. Tinggal satu permainan lagi untuk merebut juara grup bulan depan melawan tim bola Akar Wangi.
Anak-anak bola Sekata sudah berada dilapangan untuk melawan kesebelasan Pinang, yang diatas kertas lebih unggul dari tim Sekata. Namun anak-anak asuhan pelatih sekaligus pemain yaitu Martin dan sang manajer kawakan Musib Isa ini tidak gentar, ditambah arahan sang Ketua RT Sumardi yang dari siang tadi sudah memberikan semangat pantang mundurnya kepada anak-anak.
Benar saja pertengahan babak pertama, Ardi melesatkan tendangannya ke arah gawang pinang, dan Gooooooollllll. Tak ayal suporter Sekata yang tadinya deg-degkan melihat permainan sama kuat, langsung menyerbu tumpah ruah ke tengah lapangan, melampiaskan ekspresi kegembiraan mereka. Inilah sedikit bentuk wajah persepakbolaan Indonesia, wasit garis langsung kerepotan menghalau para suporter yang masih berada di lapangan.
Mental serta percaya diri anak-anak Sekata langsung terangkat dan sampai pada permainan babak ke dua berjalan, entah stamina anak-anak yang sudah mulai terkuras, pada detik-detik terakhir babak kedua, terjadi kemelut dimulut gawang sekata, dan dengan baik seorang pemain pinang melihat celah diatas kepala penjaga gol sekata yang sudah maju meninggalkan gawangnya, celah itu dimamfaatkan dengan cepat dan terciptalah gol. Tak lama setelah itu wasit menuip peluit panjang menandakan bbak kedua telah berakhir, Sekata ditahan imbang 1:1 oleh Tim Pinang. Hasil sementara di Grup Sekata masih diurutan pertama dengan perolehan angka 4. Tinggal satu permainan lagi untuk merebut juara grup bulan depan melawan tim bola Akar Wangi.
Senin, Juni 04, 2007
Hasil Pertandingan Volleybal Putra dan Putri
Sore Sabtu itu, bertempat di lapangan volley Akar wangi, diadakannya pertandingan volleyball dalam rangkaian kegiatan acara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 62 dan Peringatan Hari Jadi Kompleks Pertanian yang ke 11, pertandingan tim volley putri Sekata dengan tim volley putri Akar Wangi, dan tim volley putra Sekata melawan tim volley putra Kecubung. Tim Putra Sekata satu Grup dengan Kecubung (RT 03) VOC (RT 15) dan Widuri (RT 05)
Berikut hasil pertandingan, Tim Putri Sekata menang 2:1 melawan tim Akar Wangi, sementara tim putra sementara imbang 1:1 melawan tim kecubung, karena waktu sudah magrib set ketiga atau set penentuan akan dilanjutkan besok sore minggu jam 14.30 WIB.
Keesokan sorenya tepat saat waktu yang telah ditetapkan dimulai kembali pertandingan volley lanjutan antara tim putra Sekata dengan tim Putra Kecubung, yang hasil akhirnya dimenangkan oleh tim Kecubung.
Pertandingan berikutnya tim putra RT 01 Sekata akan melawan tim VOC (RT 15) dan Tim Widuri (RT 05) untuk memperebutkan juara dan runner up grup A.
Berikut hasil pertandingan, Tim Putri Sekata menang 2:1 melawan tim Akar Wangi, sementara tim putra sementara imbang 1:1 melawan tim kecubung, karena waktu sudah magrib set ketiga atau set penentuan akan dilanjutkan besok sore minggu jam 14.30 WIB.
Keesokan sorenya tepat saat waktu yang telah ditetapkan dimulai kembali pertandingan volley lanjutan antara tim putra Sekata dengan tim Putra Kecubung, yang hasil akhirnya dimenangkan oleh tim Kecubung.
Pertandingan berikutnya tim putra RT 01 Sekata akan melawan tim VOC (RT 15) dan Tim Widuri (RT 05) untuk memperebutkan juara dan runner up grup A.
Langganan:
Postingan (Atom)