Kerja bakti sore itu di Musholah Al-Furqon terkesan diburu-buru, namun demikian akhirnya pukul 15.00 selesai jua target untuk "memplur" sisi kiri musholah dengan baik. Soalnya para kerjabaktier tidak sabar lagi untuk beralih propesi menjadi supporter bola, selain sudah pada capek, sore itu ada pertandingan bola tim sekata melawan tim akar wangi, ini adalah pertandingan hidup mati, pertandingan terakhir dalam penyisihan grup.
Sekata cukup merebut 1 poin (imbang) untuk bisa lolos dari babak penyisihan. Sekata
yang diarsiteki oleh Mursib "Capello" Isa, sudah mulai terlihat sibuk dari pukul 14.30, mengumpulkan anak-anak, untuk di briefing di Sekretariat RT, nuansa optimis sangat terasa tak kala Bapak RT Sumardi memberikan arahan dan semangat kepada anak-anak, rombongan tim sekata berangkat menuju lapangan dengan iringan optimisme, semangat dan doa dari warga Sekata.
Seperti biasa sebelum pertandingan kedua tim diberi pengarahan oleh ketua pelaksana pertandingan David dan sambutan oleh Kepada Desa Ragajaya Eko Suprianto. Sementara supporter ke dua kesebelasan sudah memadati pinggir lapangan, supporter Akar Wangi menempati posisi pinggir lapangan sebelah selatan, sementara supporter Sekata menempati posisi pinggir lapangan sebelah utara.
Tim Sekata tampil dengan kostum merah hitam (persis kostum AC Milan) dan Tim Akar Wangi tampil dengan warna Merah Putih. Pertandingan dimulai tepat pukul 16.00.
Kedua kesebelasan memainkan pola bermain cepat dan sportif, pertengahan babak pertama pemain depan Akar wangi mendapat supply bola matang memalui umpan silang yang diberikan oleh pemain sayap kiri Akar Wangi dimamfaatkan dengan baik, dengan melwati satu orang pemain belakang Sekata dan Gollll, Gawang Sekata yang di jaga Agus akhirnya jebol juga, Akar wangi unggul 1 gol di pertengahan babak pertama.
Anak-anak Sekata tetap menjaga kualitas permainannya.
Meski tertinggal 1 gol mental anak-anak terlihat tidak down, permainan tetap menarik, bolah yang berada disayap kiri Akar wangi ditendang oleh pemain sekata ke dalam kotak 16 namun apa yang terjadi, pemain belakang Akar wangi menarik baju pemain Sekata (anggi) dan jatuh, wasit meniup peluit dan menunjuk titik putih tanda penalti. Supproter Sekata tak hentinya memberi semangat dari pinggir lapangan, tendangan itu di eksekusi oleh Anggi sendiri, tapi apa yang terjadi.... bola yang ditendang Anggi melesat melewati atas gawang Akar wangi. Terbuang satu kesempatan emas buat tim Sekata.
Walau tidak gol, supporter Sekata tetap memberikan support kepada pemain. Dengan mental anak-anak tetap terjaga serangan kembali dibangun, bola ditendang keluar oleh pemain belakang Akar Wangi dan membuahkan Sepak pojok, tendangan sepak pojok ini tidak disia-siakan lagi oleh Yanto, dan dengan sundulan kepalanya terciptalah gol balasan dipenghujung babak pertama.
Bermain cepat tetap dimainkan oleh kedua kesebelasan dibabak kedua, beberapa kali peluang gol tercipta oleh kedua kesebelasan, namun tidak ada yang menghasilkan gol sampai akhir babak kedua, hasil tetap imbang 1:1 dan dengan hasil ini sudah dipastikan Tim Sekata lolos kebabak perdelapan final, tinggal menunggu hasil pertandingan penyisihan di grup lain dengan siapa Tim Sekata akan bertemu.
Bravo Bola Sekata..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar